Jumat (12 Februari 2020) pagi menandai dimulainya era baru untuk proyek KTM MotoGP, dengan tampilan baru yang tidak hanya datang dari mesin KTM Red Bull untuk Brad Binder dan Pol Espargaro di markas utama, tetapi juga karena pasangan tersebut telah bergabung dengan tim Tech3 Danilo Petrucci dan Iker Lecuona.
Seperti yang diketahui oleh para penggemar MotoGP, 2020 adalah musim yang luar biasa bagi pabrikan Austria. Hanya pada musim keempatnya di klasemen pertama di MotoGP, Tim KTM RC16 akhirnya mengumumkan keberadaannya dengan meraih tiga kemenangan dari 14 di mana pasangan kembar Binder dan Oliveira (dua kali) naik ke atas podium.
KTM juga mencapai jumlah penyelesaian yang luar biasa di podium untuk menyoroti kecepatan dan juga konsistensinya karena Espargaro finis di tiga besar dan memperoleh posisi ke lima secara keseluruhan di klasemen MotoGP.
Namun, mungkin bukan kejutan besar melihat perusahaan itu berhasil. Sebab pad dasaranya KTM selalu berlomba untuk untuk menjadi yang terbaik. Hal ini dapat kita lihat di sejarah performa tim KTM pada berbagai kelas seperti kelas 125cc, Moto3, Dakar, MXGP, dan Supercross.
Ini adalah tim balap yang didanai oleh pabrikan sepeda motor dan dengan dukungan finansial ekstra dari raksasa minuman energi Red Bull, bertaruh untuk kemenangan KTM pada berbagai klasemen MotoGP merupakan hal yang tepat.
KTM bahkan berhasil membuktikan kehebatan timnya dalam waktu yang sangat cepat. Namun, meski 2020 mungkin menjadi musim yang mengesankan bagi tim KTM, terjadi perombakan besar-besaran bagi tim di 2021 ini.
Hengkangnya Espargaro, pembalap veteran yang bergabung dengan skuad satelit Tech3 dalam bentuk Petrucci, dan promosi Oliveira menunjukkan bahwa sementara KTM mempertahankan tiga dari empat pebalap MotoGP-nya.
Banyak perubahan lain terjadi di dalam tim dan hal tersebut memberikan banyak tanda tanya apakah perubahan tersebut dapat memberikan nilai positif atau justru membawa nilai negatif.
Perubahan besar tentunya akan memunculkan tantangan besar pula. Lebih dari segalanya, KTM haruslah menjaga konsistensinya di tahun 2021 ini jika mereka ingin kesuksesan tahun lalu terus berlanjut untuk waktu yang lama di masa yang akan datang.
Bagaimana pun sepeda motor pesaing seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Ducati memiliki pengalaman yang lebih banyak dan juga prestasi yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Pelaksanaan MotoGP pada tahun 2020 memang dapat dikatakan sangat jauh dari pelaksanaan MotoGP yang biasanya karena masalah pandemi Covid-19.
Namun terlepas dari pelaksanaan yang tidak biasa seperti biasanya, tentu cukup aman bahwa KTM telah mengambil langkah besar ke depan, sebab tidak dapat disangkal bahwa RC16 yang muncul untuk pengujian pramusim Februari lalu di Sepang menunjukkan performa yang revolusioner.
Jadi kita masih bisa mengharapkan akaan muncul kejutan-kejutaan menarik dari pelaksanaan motogp di tahun 2021 ini.