Salah satu jenis wisata yang bisa di lakukan saat berlibur di Pulau Dewata oleh para pecinta petualangan adalah mendaki Gunung Batur sambil mengagumi matahari terbit dari puncak Gunung Batur. Gunung berapi tertinggi di Pulau Bali adalah Gunung Agung. Namun selain gunung Agung, bali juga memiliki Gunung Batur, yakni gunung berapi tertinggi kedua di pulau Bali yang terletak di daerah Kintamani, kabupaten Bangli, Bali. Kintamani sendiri merupakan daerah pariwisata yang sangat terkenal di Bali.
Gunung Batur tidak kalah menariknya dengan Gunung Agung. Gunung Batur memiliki wilayah kaldera seluas 13,8 x 10 kilometer dan merupakan kaldera terbesar di dunia. Di dalam kaldera tersebut, terdapat danau berbentuk bulan sabit dan terkenal dengan nama danau batur. Keindahan danau batur inilah yang menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan dan pendaki untuk mengunjungi Gunung Batur.
Gunung Batur – Trekking di Bali
Anda pasti harus bertanya pada diri sendiri apa daya tarik utama jika Anda mengikuti kegiatan pendakian Gunung Batur. Gunung Kintamani Bali adalah nama yang sering digunakan oleh wisatawan untuk memanggil Gunung Batur. Selain kaldera dan danau batur yang indah, aktraksi utama dari wisata pendakian Gunung Batur adalah pemandangan matahari terbit yang sangat indah, matahari terbit di Gunung Batur memiliki warna merah cerah dan dicampur dengan warna biru halus.
Jika cuaca sedang bersahabat anda dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang sangat indah di antara kabut awan. Hampir setiap hari, banyak pendaki gunung meluangkan waktu untuk menikmati pemandangan indah matahari terbit dari Gunung Batur.
Ketinggian Gunung Batur yang setinggi 1.717 mdpl membuat Gunung ini banyak menjadi pilihan oleh para pendaki pemula. Dengan jalur pendakian yang lebih ramah, anda hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5-2 jam untuk mencapai puncak Gunung Batur ini. Hal ini sangat berbeda dengan Gunung Agung yang memiliki jalur pendakian yang lebih panjang dan lebih menantang.
Meski memiliki jalur pendakian yang lebih pendek dan lebih ramah untuk pemula, kami tetap menyarankan anda untuk menggunakan pemandu untuk menemani anda mendaki Gunung Batur. Hal ini sanagt penting untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pendaki.
Anda memang akan butuh mengelurakan sedikit biaya tambahan untuk menyewa jasa pemandu namun itu adalah harga yang pantas untuk menjaga keselamatan dan keamanan anda. Biaya yang anda butuhkan untuk menyewa satu pemandu adalah Rp 550.000,- memang terasa cukup mahal, namun jika anda dalam rombongan maka harga perorangan akan terasa lebih murah. Jika anda cuma datang berdua atau bahkan seorang diri, anda dapat bergabung dengan kelompok lainnya untuk meringankan biaya pemandu.
Kami sarankan untuk menggunakan jasa travel wisata dari aswindrajaya.com, dengan menggunakan jasa travel wisata, anda dapat memperoleh harga yang lebih murah untuk rombongan. Jika anda datang seorang diri atau hanya berdua atau bertiga, anda juga dapat menggunakan jasa paket share mount batur sunrise trekking, di mana anda dapat berbagi biaya dengan kelompok lainnya untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Perlu kami tambahkan, selain biaya pemandu anda juga akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 75.000,-/0rang untuk memasuki wilayah Gunung Batur.
Anda tidak perlu merasa khawatir jika anda merasa lapar setelah pendakian selama kurang lebih dua jam, karena di puncak Gunung Batur terdapat rumah makan yang dapat menyajikan sarapan untuk anda. Setelah pendakian selesai, para wisatawan dapat menikmati berenang di sumber air panas alami dan makan siang.
